Sejarah dan Khasiat Bunga Teratai

Sejarah dan Khasiat Bunga Teratai – Bagi penganut Agama Budha, teratai atau Nymphaea telah lama dianggap sebagai bunga suci. Coba saja tengok patung-patung keagmaan umat Budha, kehadiran ukiran atau unsur teratai cukup signifikan. Bunga teratai sendiri merupakan kerabat lotus dan dikenal dengan nama waterlily di Inggris. Bunga yang satu ini  tumbuh subur di atas permukaan air yang tenang. Bagian daun juga bunganya mengapung di atas permukaan air sedangkan tangkai rhizomanya berada di dalam dasar kolam berlumpur, rawa atau sungai. Tangkai bunga teratai terdapat di tengah bagian daun. Daunnya sendiri berbentuk bundaran dengan wana hijau dan tanpa dilapisi lilin sehingga air yang jatuh ke dalamnya tak akan membentuk butiran air. Bunga teratai terdiri atas kurang lebih 50 spesies yang tersebar pertumbuhannya secara merata di Negara tropis hingga subtropis di seluruh dunia.

Meski identik dengan Negara korea dan jepang, namun kabarnya bunga teratai yang tumbuh subur di Asia justru berasal dari Mesir. Di zaman Mesir Kuno, bunga teratai atau lotus ini kabarnya menjamuri pinggiran sungai Nil. Ada dua jenis bunga teratai yang diakui berasal dari mesir yakni Nympheaea Caerulea juga Nympheaea Lotus. Varian Caerulea ini berumur singkat hanya sehari. Ia mekar di pagi hari dan pada malam hari ia akan tenggelam di dasar air. Sementara itu jenis Nympheaea Lotus sebaliknya, ia justru mekar di malam hari dan menguncup pada pagi harinya.

Sejarah dan Khasiat Bunga Teratai

Keelokan bunga teratai tak hanya berfungsi sebagai penghias taman atau kolam, tetapi lebih dari itu, ia juga memiliki sejumlah khasiat dalam dunia pengobatan dan ternyata cukup nikmat untuk dijasikan sumber makanan bagi manusia. Di Korea, bunga teratai biasanya dikeringkan dan diseduh dengan air panas saat hendak dinikmati. Teh teratai ini tidak dikonsumsi sembarangan. Bahkan jaman dahulu kala, hanya keluarga kerajaan yang bisa menyeruputnya. Selain nikmat, khasiat bunga teratai juga beragam. Bagian yang digunakan mulai dari akar, tunas, daun, umbi, bunga hingga bebijiannya. Tahukah Anda bahwa umbi bunga teratai sangat nikmat? Banyak yang telah mengolahnya menjadi penganan khas seperti dodol, acar, tumisan dan lain-lain. Umbi ini spesial sebab tak hanya nikmat, ia juga bisa mengusir penyakit batuk.

Keindahan bentuk dan warna bunga teratai, terkadang dijadikan rangkaian bunga namun dengan bahan yang berbeda, seperti sebagai hiasan dari logam, dari kayu ataupun berbentu seni patung. Dan banyak orang sangat menyukai hiasan bunga teratai dilihat dari makna yang terdapat pada bunga teratai.

by